Apakah Anda tinggal di perumahan atau malahan di kawasan padat penduduk, dengan kondisi rumah yang sempit? Apabila iya, artikel ini akan sangat bermanfaat. Tallasa City kali in akan berbagai tips menciptakan lingkungan hijau hijau di hunian yang sempit.
Hunian hijau memang menjadi hal yang ‘mahal’ bagi banyak masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan perkotaan. Jumlah penduduk yang terus bertambah yang tidak sepadan dengan jumlah tanah yang konstan menjadi alasan yang logis, perumahan di kota memiliki lahan yang sempit. Kalau pu ingin mendapatkan rumah dengan halaman atau kebun yang luas, tentu tak sedikit budget harus dikeluarkan.
Nah, untuk menyiasati tidak perlu segera meminang rumah baru berlahan longgar, Anda bisa menciptakan suasana hijau di teras rumah, kamar tamu atau mungkin area belakang, seperti tempat untuk menjemur baju. Anda bisa meletakan tanaman gantung di tiang-tiang teras atau plafon teras. Tentu, Anda harus memilih tanaman yang ringan agar tak menggaggu kekuatan plafon. Sebaiknya pilih tanaman-tanaman yang hijau menjalar, sehingga suasana tampak lebih asri.
Anda juga bisa menyiasati halaman rumah yang sempit dengan meletakkan vas bunga besar berisi tanaman-tanaman hijau, seperti palem, pinus, pucuk merah atau jenis bunga-bunga yang rimbun, seperti bugenvile. Pilih tanaman yang ‘tidak manja’ alias mudah perawatannya agar saat kemarau tiba, tanaman tersebut bisa tetap bertahan walau tak setiap hari disirami.
Sementara itu, jika Anda ingin suasana dalam rumah tampak ‘adem’, bisa menggunakan botol bekas sirup atau parfum atau sengaja membeli toples bening dan buat tanaman air. Bambu hoki adalah salah satu tanaman air yang mudah dibudidayakan baik di dalam maupun luar ruangan, termasuk di susut-sudut ruangan. Hanya saja, Anda harus memperhatikan penggantian air agar tak ada jentik.
Recent Comments