Saat hendak membeli sebuah rumah, Anda mungkin akan disodorkan dengan sejumlah istilah-istilah penamaan properti seperti cluster, residence, hingga town house. Tentu saja kami yakin kebanyakan dari Anda telah mengetahui perbedaan dari ketiganya.
Namun begitu, ternyata masih ada beberapa orang yang masih kesulitan untuk membedakan model cluster dengan residence. Oleh karena itu, kami akan membantu Anda menunjukan perbedaan dari keduanya.
Pertama, lokasi penempatan cluster dan residence memiliki ciri khas yang sangat umum. Apabila cluster biasanya didirikan di kawasan pertengahan kota atau padat penduduk, lain halnya dengan residence yang biasanya didirikan di daerah suburban atau pinggiran kota.
Perbedaan yang kedua terletak pada desain bangunannya. Kebanyakan cluster umumnya didirikan dengan desain yang premium, sementara residence cenderung lebih minimalis.
Yang ketiga bisa dilihat dari jenis tipe huniannya. Cluster biasanya menawarkan beberapa pilihan tipe di dalamnya, sehingga calon pembeli bisa memilih tipe yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, cluster biasanya memiliki banyak sub komplek di dalamnya. Berkebalikan dari cluster, residence justru biasanya hanya mengusung satu tipe saja.
Keempat, mengulik dari segi keamanannya kami yakin bahwa kedua jenis properti pastilah dilengkapi dengan standar keamanan yang mumpuni. Akan tetapi soal reputasi, sistem keamanan cluster jelas sudah sangat tersohor. Salah satunya sistem satu gerbang yang perlu melewati pos penjagaan, serta pantauan aktivitas keluar masuk 24 jam menggunakan CCTV.
Meski terdapat sejumlah perbedaan yang cukup signifikan, tak bisa dipungkiri bahwa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tentu lah hal ini menjadi dasar pertimbangan bagi Anda sebelum menjatuhkan pilihan.
Semisal jika kita melihat dari segi investasi, sudah pasti perumahan cluster sangat unggul dalam hal ini. Hal ini didukung dengan lokasinya yang berada di pertengahan kota, sehingga sangat strategis. Akan tetapi di samping nilai investasinya, cluster memiliki harga beli yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan residence.
Namun jangan terburu-buru memutuskan bahwa perumahan cluster identik dengan harga yang mahal. Sebab jika mengacu pada banyaknya ragam tipe yang ditawarkan, Anda masih bisa meminang hunian yang disesuaikan dengan budget.
Selain itu, perumahan residence dan cluster yang ditemui memang terkadang memiliki fasilitas yang sama, seperti pusat kebugaran, taman, hingga ruang bermain anak. Namun yang perlu Anda ketahui, fasilitas pada cluster dipastikan memiliki standar yang sangat lengkap. Berbeda dengan residence yang mana kelengkapan fasilitasnya tergantung pada standar dari masing-masing developer.
Melihat dari sejumlah perbedaan yang telah dijabarkan, kini Anda bisa melihat poin mana yang bisa jadi dasar pertimbangan sebelum memilih jenis hunian yang dibutuhkan. Apabila Anda sedang mencari hunian di kota Makassar dan sangat tertarik dengan hunian model cluster, maka Cluster Alamanda di Tallasa City bisa jadi jawaban yang Anda dicari.
Perumahan di Cluster Alamanda memiliki 4 pilihan tipe yang mana dua diantaranya dilengkapi dengan dua kamar tidur, sementara dua lainnya dilengkapi tiga kamar tidur. Soal fasilitas lingkungan, Anda tak perlu khawatir karena ada fasilitas jogging track, outdoor gym, plaza, mini amphi, ruang main terbuka untuk anak-anak, hingga sejumlah tempat asri ada di dalamnya. Masalah keamanan, cluster ini memiliki jaminan lingkungan yang sangat aman. Didukung dengan lokasinya yang berada di tengah-tengah kawasan Tallasa City, dapat dipastikan keberadaannya akan terus terintegrasi seiring dengan pertumbuhan kota mandiri ini di masa depan.
Recent Comments